Selasa, 28 April 2009

Detak nadiku

Ku buka coretanmu nan indah
Aba cadabra . . . aba cadabra . . .
Sambaran petir menyayat detak nadiku
Kata demi kata terlukis perangaimu

Sang Amor menancapkan panah hatinya
Mengikat erat dengan rantai emasnya
Membungkam seribu bahasa dari kalbuku
Ku lukiskan wajahmu dengan tinta hitamku

Ku rangkai kata buatmu
Untuk ungkap segala sesuatu tentang kita
Seperti burung yang terbang bebas berpasangan
Dengan gagah mengepakkan sayap indahnya

Tidak ada komentar: