Jumat, 22 Mei 2009

aku adalah aku

Aku adalah kupu-kupu
Yang keluar dari kepompongnya
Aku adalah bunga yang mekar
Dari bunga mahkota nan indah
Indah terlihat dari pancaran surga
Birunya langit dan buaian angin yang lembut
Aku adalah raja dengan mahkota emas
Jubah biru yang melekat di pundakku
Dengan dayang-dayang menari
Kekuasaan dan kekuatan menyelimuti
Aku ingin terbang dari duniaku
Meninggalkan kegelapan yang menghantuiku
Bawalah aku terbang sahabat malamku
Agar aku melepaskan segala kebesaranku
Meski aku harus menjadi celaan manusia
Tapi aku masih mampu berdiri & berjuang dari kegelapan
Menanti pasangan hidup sejati
Bersanding dengan aku seorang raja
Yang kini telah tak punya kuasa dan tak diakui
Aku bangga pada apa yang aku dapatkan
Itulah rasa syukurku pada Penciptaku
Yang masih memberikan aku kekuatan, kejujuran,
Kebijaksanaan, keimanan yang akan membawaku kembali
Ke rumahku yang sejati dan abadi

Kamis, 21 Mei 2009

gantung aku

Ungu kini kau pergi jauh dariku
Kemenangan dalam dirimu ada dalam hatiku
Bayangan ungumu sebagai baja dalam dada

Karena engkau aku berhasrat
Karena engkau aku memiliki
Karena engkau aku mencintai

Kini masa baru hadir menemaniku
Hasrat tak ada bahkan harapan pun hilang
Penantian telah selesai jawaban pun tiada

Biru langit tertutup awan putih
Matahari pun tertutup awan mendung
Cukup di sini aku tuntaskan segalanya untukmu

bunga matahariku

Mentari fajar menyongsong kemerahan
Lariku mengejar impian pagi hariku
Pagi cerah menemani perjalananku
Panasnya mentari membakar semangatku

Luasnya langit, pikiran kita pun terasa luas
Sejuknya hawa, pikiran kita pun terasa sejuk
Indahnya pemandangan, pikiran kita pun terasa indah
Pahamilah dalam nurani dan pikiran yang bersih

Kesenangan, kepuasan, dan ketenangan hanya di hati
Keluasan, kejernihan, dan kepusatan hanya di akal

Siapa dia??

Berjalan pagi hari dengan senyuman lebar
Menggali untuk mencari hati
Aku mencari belahan tulang rusuk ini
Mengharapkan do’a terkabulkan
Aku merintih, menangis tanpa air mata

Musnahkan aku tanpa kehadirannya
Kehadiran hijau muda menarik hati
Mungkinkah ia bagian dari jiwa

Sabtu, 16 Mei 2009

Ketulusan hati

Mulai menggali dari atas
Hindari tanah dan batu yang keras
Berusahalah dengan sungguh dan tulus ikhlas
Hati yang beku ini akan cinta akhirnya hancur

Tetesan air hujan yang terus berulang
Menghancurkan batu karang beku keras
Keikhlasan dan ketulusan hati yang benar
Melelehkan kebekuan hati orang yang ku nanti

Badai pasti akan cepat berlalu
Musim dan cuaca pasti berganti
Kapan dengan jantung meraku
Aku akan tetap menunggu dengan setia

Senin, 04 Mei 2009

Tak tahu

Malamku semakin larut
Debar jantunku menunggu hadirmu
Saat dering SMS dating jawaban
Apa yang terjadi?
Bukan sebuah keputusan melainkan peertanyaan
Ada tanda keseriusan ku ungkapkan dengan hati berdebar
Menunggu terus lama menantinya
Dia adalah putri pilihan bidadari hatiku