Kamis, 06 November 2008

cinta mati

Engkau telah menghujamkan
Panah asmara tepat di jantungku
Kini telah tak berdetak
Hanya melihatmu jantungku berdetak hidup
Siramkanlah benih cinta dalam hatiku
Biarkanlah keduanya menjadi bukti
Bukti akan ketulusan cintaku

1 komentar:

komunitasbahasahati mengatakan...

wah gila bnget ne pujangga